Maafkan

Sesaat aku terdiam..entah kenapa setelah hampir 5 tahun kita tak bertemu hari ini kau muncul di hadapanku..
sesaat tapi pasti tatapanku kosong melihat ragamu..
ya aku melihatmu...

apakah aku bahagia? tidak.
apakah aku bersyukur? tidak.


tak ada sedikitpun rasa syukur yang aku panjatkan hanya karena bertemu denganmu. segala yang selama ini telah aku pendam kembali muncul ke permukaan.
perasaan terhina, terhakimi dan terlecehkan muncul menjadi satu...

ingin aku kembali ke masa itu, masa di mana aku belum memahami hitam putih kehidupan.
masa di mana seharusnya belajar matematika adalah hal tersulit dalam hidupku..
tapi karenamu? masa itu tidak pernah ada.. yang ada hanyalah masa di mana aku harus belajar mengikhlaskan..belajar memaafkan dan belajar berdamai dengan kenyataan hidup..
ingin aku kembali ke masa itu dan membunuhmu dengan tanganku sendiri

andai keluargaku adalah keluarga terkaya di dunia ini..aku yakin kau tak mampu berkutik
tapi? ya..semua hanyalah tapi..

aku tahu, tak seharusnya aku mengungkit...
tapi melihat sosokmu hari ini benar-benar membuatku tercekat..
"memori itu masih ada" (kalimat yang entah sampai kapan tidak akan pernah lagi aku dengar di telingaku)

kembali aku harus berdamai.. aku harus berdamai..
aku mampu dan aku bisa.

teruntukmu penjaga hatiku, terima kasih telah kau ikhlaskan hidupmu untuk menerimaku
menerima segala kekurangan dan keburukan dalam hidupku..
tak berharap banyak..doa terindah yang dapat aku kirimkan kepadamu..karena hanya itulah yang mampu aku berikan..
maafkan aku yang masih sering kembali berbalik ke masa itu.. tetaplah disisiku dan tetaplah tegar untuk selalu menguatkan ku..

i Love U as Always

Solo, 14 Juli 2015

 11:17 PM