Pages

Thursday, June 2, 2016

Pelacur Tua Itu Milik [Ku]

"Kapankah selimut kelam akan enyah dari rumahku??"
(ucapku sambil menengadah,seolah dengan seperti ini aku mampu melihat warna kelam itu)
Malam ini aku duduk diteras,berbaur dengan angin malam yang membawa kelembapan dikulitku.
Sedikit pasti aku mampu mendengar suara katak bersaut-sautan, seolah mereka tengah bercengkerama bahagia atas anugrah TUHAN melalui hujan barusan.

Aku tak merubah cara dudukku,membiarkan kepalaku menengadah,hinga membuatku mampu mengimajinasikan seberapa kelam warna payung yang menaungi rumah tua ini...