Pages

Wednesday, March 26, 2014

Malaikat kecil itu anakku

Suara gaduh dari kamar sebelah membangunkanku, akh pastilah itu ulah dery. 

Anak lelakiku yang terlalu over pada umurnya, mampu berjalan dan memainkan sgala hal yang ada disekitarnya,dery berbeda dengan anak-anak lain sebayanya yang mungkin baru bisa mencoba berdiri.. Aku menggeliat diatas tempat tidurku  perlahan. Benar-benar waktu yang tidak tepat untuk membuka mata bagiku, sekarang jam 4.3oam. Baru 20menit aku memejamkan mata dan sekarang harus terbangun. 
Yah memang akhir-akhir ini waktuku habis didepan layar laptop,bergerilya dengan jutaan kalimat hanya untuk merangkai kisah suatu tokoh menjadi pangeran demi mengejar deadline, baru sebentar aku memutar pikiranku tentang kerjaanku, terdengar lagi suara gaduh dari kamar samping diikuti teriakan bi' sumi yang merasa kewalahan.

Sunday, March 16, 2014

Just to do what you have to do (Shit)

kali ini aku sedang tidak ingin membahas tentang apapun selain keadaan yang mulai menggerogoti titik tenang dalam hidupku..

yah sejak blog ini aku buat, aku tidak menjelaskan dengan detail tentang sosok ku.. karena kupikir (who cares about me?) . ini dunia maya, dan 1001 hal yang di lakukan orang biasa jarang terekspos. tapi minimal aku pengen sedikit narsis

aku adalah karyawan swasta salah satu PT di Ibu Kota Jakarta.. mungkin sebagian orang merasakan betapa memang benar Ibu kota lebih kejam dari pada ibu Tiri.. kali ini hal itu juga yang aku rasain, dimana keadilan sedikit tidak terlihat dalam kehidupan kerjaku..

Bagi kalian para pekerja ataupun karyawan (sama aja!) pasti pada tahu bahwa asas di dunia usaha adalah "we don't care about your personality problem, we just care about your personality working"  itu benar adanya, suatu perusahaan tidak akan memikirkan sejauh mana rapinya kehidupan pribadi masing-masing karyawannya, tidak memikirkan berapa kali salah satu staffnya putus cinta, berapa kali gagal nikah, atau berapa kali ngusap iler ketika mereka tidur malam *ya kaliii ngusap iler diitung ...