kemarin aku telah membahas secuil tentang kisah hidupku yang sengaja aku hentikan sejenak... ingin aku merengkuh ruang terbuka hanya untuk sejenak menghela nafas, agar aku mampu menata kembali puing-puing ingatan yang entah terselip dimana.. dan sekarang aku ingin kembali melanjutkan apa yang ada dalam hidupku kepada kalian semua
Ya..aku masih tetap shani, manusia biasa yang memiliki rasa iri, aku tidak pernah meneriakkan diri bahwa “aku sempurna” tidak. Aku tak akan pernah meneriakkan itu, karena aku menyadari bahwa diriku jauh dari sempurna, diukur dari sifatku yang emosional (aku sudah bisa dikategorikan ‘menyebalkan’), aku memiliki kekurangan dalam banyak hal.