Pages

Wednesday, May 4, 2016

Dear Dad...

Let me introduce my self, my name is rosa ... I was one of the daughters of the crew Holland american line ..

Like another family crews member, I feel so many things for my father's job ... Just like  when me,my mother and my little sister have to fend for themselves through the day today hold deepest miss .. Through the things that sometimes exhausting .. Passing one or two moments that will be complete if my father here ..
There are thousands moments we are going through..


Urus Buku Sakti 3 hari \(*0*)/

Yihaaaaaa.....Setelah sekian lama bekerja tiba saatnya kita maen-maen lagi alias liburan ..
Tapi kali ini liburan nggak asal liburan..alias libur terjadwal.
Gimana ngga terjadwal? Orang liburannya dari kantor juga *hahaha *devillaugh

Karena tujuan kali ini sedikit nyebrang ke tetangga sebelah,udah pastilah persiapan mateng dijalankan.

Selain buku sakti tembus perbatasan (yaela sebutlah paspor), persiapan mental juga perlu. Karena kebetulan tetangga sebelah lagi heboh di media dengan kondisi yang mereka hadapi (serangan virus z*ka) yang kata banyak orang itu berbahaya.

Sempet agak worried juga ketika ditawarin,ambil ga ya? Secara tujuan nya kesana. Hmm berasa kaya tentara ditawarin ke medan perang.

Yaudahlah Bismillah.. Partner kali ini untunglah ada yang sekomplek (-seruangan wo seruangan-) .. Dan untungnya juga emak-emak jadi aku merasa aman (emot manja *usep2ketek*)
Sebutlah 'emak gwen ( nama diambil dari nama anaknya) -__-'

Okeh sip!
Pamitan belahan hati --> lancar
Pendaftaran --> lancar
Kumpulin dokumen --> lancar
Minggu depan Siap kita jalan...Horeee..is it true??
No!!.  Ternyata setelah semua dokumen uda kumpul, pihak travel info bahwa buku sakti emak gwen uda mau kadaluarsa alias expired.what the??
.
Hmmm ...aslinya kita ga terlalu kaget sih, karena sebelum ngumpul kita uda tahu kemungkinan besar ditolak (secara aturan umum uda sama-sama tahu,paspor kurang dari 6bulan expired ga boleh terbang) namun dasar kita nya versi ngirít yauda modal nekat dah "coba aja dulu,kali-kali lolos" hahahaha 😌😌😌
.
Dan emang bener ga lolos 😓😓
.
Mana tinggal 7 hari lagi jalan, otomatis kita sedikit senam jantung.
Coba-coba cari info tiap Kanim - Kanim buat tanya lama prosesnya.
Karena uda pasti ga mungkin sistem online ( perlu waktu pilih tanggal aja bisa jeda seminggu)
.
Cek Kanim kemayoran proses 5 hari (di luar sabtu-minggu) *coretdaridaftar
Cek Kanim Cengkareng *ga diangkat telponnya
Cek Kanim Jaksel *kejauhan
Calo 3 hari jadi ,harga 1,5juta *coret tebel dari list
Pilihan terakhir Kanim Jaktim.. Di brosur tertulis proses 3 hari..OOkE SIIIP. Ini dia yang kita cari!! *tears
.
Hari ini 20 Oktober 2016 dan emak gwen meluncur ke Kanim Jaktim dengan berangkat sebelum subuh biar dapet antrian petama (maling aja kalah cepet jalannya). Semangat mak (-_-)9
.
Karena proses masih 3 hari kedepan. Entar kita update lagi yak..doakan segala proses buku sakti emak gwen lancar biar kita jadi jalan \('0')/

Aamiin

Jika dengan...

Kali ini langit tidak terlihat mendung, tetapi entah kenapa suasana terasa begitu sunyi dan senyap..seperti halnya dengan hidupku yang saat ini terasa 'sunyi dan senyap'.

Banyak orang berkata bahwa ketika seseorang telah menikah, tidaklah pantas untuk mengeluhkan kondisi pernikahan mereka. Karena apa yang terjadi adalah hasil dari pilihan yang telah dibuat. Kecuali jika pernikahan itu adalah karena paksaan, wajar jika pada ujungnya terdapat problematika hidup.

Ya seperti itulah keyakinan yang 'banyak' orang pegang...

Aku bukan orang modern namun bukan juga orang terbelakang, bukan orang yang enggan melihat perkembangan jaman. Begitu juga dengan dia yang saat ini mendampingi hidupku sekitar 4tahun terakhir di bawah atap yang sama + 3 tahun jika dihitung dengan proses marketing (hahaha).

Ada satu hal yang menarik darinya sampai dengan saat ini aku tulis. (wow konsisten sekali)
Ya benar, dia sangatlah konsisten dalam sikap (diam, cuek dan sabarnya). Loh kog kombinasi? Katanya satu hal, tetapi kog ada tiga?

Aku memang merangkum ketiganya dalam satu hal, yaitu 'perhatian'. Dia adalah sosok pria dewasa yang memang sejak awal aku kenal jauh dari kata romantis, dia bukan tipe pria yang banyak bicara dan dia pun bukanlah tipe pria yang rutin memberikan perhatian.

Lalu? Jika demikian, kenapa sekarang kita bersama? Sedangkan banyak orang tahu bahwa sosokku sangat bertolak belakang darinya. Aku pemarah, banyak bicara, kasar dan bawel.

Aku percaya dengan keyakinan, aku sangat yakin mampu bertahan dengan sikap dia dan cueknya karena aku pun yakin dengan kemampuanku untuk membangkitkan suasana (entah membuka percakapan apapun). Ya. Ini adalah keyakinannku.

Jika dia diam - aku akan banyak bicara
Jika dia cuek - aku yang akan dengan entengnya merengek perhatian darinha
Jika dia lupa tentangku - aku yang akan hadir di depannya untuk sekedar mengingatkan bahwa sosok aku ada..

Baginya wujud perhatian adalah antar jemput sehari-hari (ini sangat luar biasa..aku bahagia).
Dia bukan pria romantis seperti yang tadi aku bilang,  jadi jangan harap dia tiba-tiba datang di depanku dengan membawa boneka lumba-lumba atau tazmania lengkap dengan buket bunga. Imposible kalau kata orang.

Dan kebetulan aku pun kurang suka (bunga).. Sure?

Mungkin banyak yang melihat gayaku agak lebih keras (cenderung kasar sebagai wanita, karena selalu menolak jika diberikan perhatian oleh yang lain, aku selalu bersikap defens jika ada sosok lain ingin memberikan perhatian lebih meskipun sebatas teman)

Jika aku bilang tidak suka bunga, -bullshit- lah
Aslinya aku suka kog, bagaimanapun juga aku wanita :-(

Aku hanya tidak suka dikasihani dan dianggap tidak mandiri. Mungkin inilah kenapa aku bisa bersanding dengannya, mungkin dia cukup percaya bahwa tanpa perlu perhatian akupun 'masih' tetap disampingnya.

Tetapi jika dengan mengantar jemput setiap hari adalah wujud maksimal perhatian, sampai dengan saat ini aku menuliskan ini akulah orang pertama yang akan menentangnya..