Pages

Wednesday, February 24, 2021

Kata Orang Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih anak sepanjang galah?

Kata orang kasih ibu sepanjang masa? aku sering kali mendengar kalimat-kalimat seperti ini berseliweran baik di televisi, lingkungan sekitar ataupun ditulisan-tulisan media.

Selalu terbersit dalam hati, apakah benar kasih ibu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang galah?

Jika kasih ibu sepanjang masa? Bagaimana mereka akan menjelaskan kepada anak yang mepertanyakan tentang bayi yang sering ditemukan terbuang di jalanan, tong sampah, atau di depan teras rumah orang?


Lalu jika benar kasih sayang anak sepanjang galah?
Bagaimana mereka akan menjelaskan kepada orang lain tentang seorang anak yang rela tidak menikah hanya untuk memenuhi permintaan orang tuanya (dalam hal ini setiap kali anak tersebut memperkenalkan calon istri, sang ibu selalu tidak cocok dan kurang setuju).

Di benakku banyak sekali pertanyaan untuk dua statement di atas. 

Lalu kenapa ada orang tua yang menuntut anaknya untuk berbakti, namun mereka sendiri tidak berbakti kepada orang tuanya? (ah..mesti dengan kalimat apa ya untuk menjelaskannya, aku sendiri bingung)

Gini.. contohnya

A memiliki anak bernama B, dan si B memiliki anak si C

Si B selalu menuntut si C untuk berbakti, sedangkan selama hidupnya C melihat sendiri bahwa B tidak pernah berbakti kepada si A.

Apakah jika si C tidak berbakti kepada si B, akan berdosa? sedangkan bisa saja apa yang dilakukan si C adalah cerminan dari sikap si B ke si A.

Alias anak akan mencontoh perilaku orang tuanya, jika orang tua tidak berlaku baik kepada nenek dan kakeknya. Kenapa si anak mesti berbakti kepada orang tuanya? bukankah orang tua adalah guru terbaik untuk anak-anaknya?


Aduh aku pusing dengan logika ini.. siapapun yang paham maksudku dan mengerti cara menjawabnya, tolong DM atau jelasi di comment ya. Terima kasih 

No comments:

Post a Comment