Pages

Wednesday, February 10, 2021

Setulus Itukah?

A: Dear Jiwa... 
B: Ya.. kenapa?

A: Jika kamu mampu melihat jauh ke dalam lubuk hati orang, mungkin setiap hari akan ada diantaramu (umat manusia) yang seharian bakalan nangis dipojokan..
B: Kog bisa? Kenapa? 

A: Ya.. Karena sejatinya mayoritas umat manusia tidak suka mendengar atau takut menerima kenyataan pahit.
B: Masa? Contohnya?

A: Coba kamu masuk ke hati orang-orang yang saat ini ada di depanmu, seperti yang selama ini telah aku lakukan... Dan lihatlah bagaimana penilaian mereka yang sebenarnya kepadamu.
B: Kenapa kamu ingin tahu? Bukankah mereka saat ini sedang tersenyum kepadaku, dan menyapa aku dengan ramah?

A: Yap, Benar. Mereka tersenyum dan menyapamu dengan ramah. Tapi, apakah kamu yakin mereka tulus?
B: Sepertinya begitu.

A: Belum tentu. Coba kamu lihat lebih dekat. Aku ingin kamu tahu, bahwa selama ini mereka ramah dan tersenyum kepadamu bisa saja karena banyak hal.
B: Banyak hal?

A: Ya.. Bisa saja mereka menyapa kamu, karena melihat dirimulah yang memiliki pengaruh tinggi dibanding orang disekitarmu.
Mereka tersenyum seolah ramah kepadamu, karena enggan memiliki masalah denganmu jika mereka menjauhimu.
Mereka menegurmu, mungkin karena menghargai pasanganmu yang selama ini telah baik kepada mereka.
Mereka sungkan kepadamu, mungkin karena mereka tahu kamu mampu menenggelamkan mereka.
B: Lalu..Bagaimana aku bisa tahu bahwa mereka tulus? tanpa masuk ke hati mereka (seperti yang kamu lakukan?)

A: Mudah.
B: Bagaimana?

A: Cukup ingat saja apa yang telah kamu perbuat kepada mereka. 
Jika kamu tulus baik kepadanya, mereka pun akan baik kepadamu.. 
Jika kamu ramah kepadanya, mereka pun akan tulus ramah kepadamu..
Jika kamu membantu mereka dengan lapang, mereka pun akan sungkan kepadamu..
B: Bukankah itu juga sudah aku lakukan?

A: Apakah kamu tulus melakukannya?
B: .... 

A: Tidak perlu gegabah menjawab. Cukup kamu renungkan dan pahami.

No comments:

Post a Comment