Bagaimana bisa aku tidak mengatakan wanita itu yang terhebat?
Jika pada kenyataannya memang dialah yang selalu menang.
Apa yang diinginkan, apa yang direncanakan dan apa yang menjadi anganpun mampu dia genggam.
Begitu sempurna dunia dalam pelukannya.
Wanita itu memang tuli, tak peduli lagi arti sumpah serapah.Bahkan kali ini wanita itu sungguh hebat, tanpa ragu kembali dia tancapkan belati kepada kami.
Anehnya di mata siapapun dia tak pernah salah, hidup tanpa cela dan jelaga. Cukup kamilah yang menjadi hina.
Dan untuk kedua kalinya dia telah mati di mata kami
No comments:
Post a Comment