Pages

Tuesday, January 2, 2024

Apakah Anda Mempunyai Kenalan Orang Manipulatif?

Sukak sekali dengan pertanyaan ini. Apalagi kalau ditambahkan dengan pertanyaan.

'Adakah orang manipulatif di dunia ini?'

Jawabannya jelas ada dong. Dan jika ditanya apakah aku memiliki kenalan dengan karakter demikian? ya Jelas.

Aku menyebutnya si Anjink, kenapa? karena sifat manipulatif dia-lah yang membuat mulutnya selalu gong-gong ke sana ke mari. Hanya untuk mencari dukungan.

Dia perempuan, terlahir dari keluarga yang dibilang cukup berada. Sehingga tanpa perlu aneh-aneh pun hidupnya sudah enak. Yah namanya hidup, mungkin tipe yang suka cari tantangan. Jadi ya begitulah ya, agak-agak lain.

Nih aku jabarin ya beberapa sifat manipulatifnya.

1. Kebetulan aku dan dia sama-sama memiliki motor karbu, keluaran 2005.
Kapasitas tangki bensin kami beda.
Milikku 3.5Liter
Milik dia 3.7Liter
dengan harga bensin Rp 4.500 perliter di tahun 2007/2008

Kasarnya dengan uang 20K kita sudah bisa isi bensin sampai tumpah-tumpah. 
Kalian tahu, berapa yang dia minta ke orangtuanya kala itu untuk sekali isi bensin? 45K cuiii. Apa gak buat mandi tuh bensin?

Tapi karena orang tuanya terlalu sayang, dan memanjakan. Dikasihlah sesuai permintaan. Sayangnya jaman dulu belum ada resi setiap transaksi BBM.
Coba aja ada, apa engga kecewa tuh emaknya.

2. Berkaitan dengan dunia percintaan, kata orang-orang doi tuh punya pacar uda jalan 6tahunan kala itu dan mau ke jenjang lebih serius. 
Doi nyari vendor-vendor hotel, untuk ngadain acara pertunangan. Ada tuh beberapa pamflet dari hotel terkemuka di Solo yang sama emaknya pernah dikasih lihat ke kami. Mehong untuk takaran tahun 2007an, dengan konsep buffet ala-ala warga bukota gitu.

Long story short, mereka jadi ngadain pertunangan meskipun engga di hotel tetapi diadakan di rumah dengan konsep minimalis casual. Menggunakan jasa cathering.

Dari beberapa sumber, pertunangan mereka tidak berlangsung lama. alias bubar. 
Doi ogah lanjutin sampai married, karena si lakik ketauan slengki. 
Orang tua doi otomatis kaget dong, dan bertanya apakah masih bisa diselamatkan mengingat pacaran juga udah lama.

weits.. dengan songongnya Doi langsung mencak-mencak yang intinya ogah banget dipaksa nikah dengan si xxx. Mendingan kabur cui dari rumah.

Tetangga bilang sih, doi minggat ya. 
Cerita manipulatifnya di sini adalah doi milih minggat dari rumah karena di paksa nikah dengan pacarnya itu. Padahal yang terjadi adalah doi pun uda ada lelaki pengganti.
kan siaul.
kasihan orang tua-nya diberitakan yang engga-engga sama dia di satu kampung.

3. Manipulatif selanjutnya nih. Doi engga segan-segan ngegigit tangan orang yang kasih dia makan.
Long story short (again), dia kena getah dari kelakuan jahat ke ortunya (penikahan engga langgeng), otomatis balik dong ya dia ke ortu. 

Ortunya nerima lagi, gimana juga ortu pasti maafin anaknya dan nerima ketika mereka pulang. 

Lalu sama emaknya dia dikasih kesempatan untuk mengelola tempat usaha, supaya bisa memperoleh penghasilan dan anaknya bisa makan.
Tapi apa yang terjadi, segala sikap dan sifat manipulatif doi belum berubah.
Doi masih doyan banget jelek-jelekin emak-nya di mata orang-orang.

Pernah satu ketika ada di moment arisan keluarga gitu, doi ditegur emaknya soal hewan peliharaan yang dianggap emaknya kurang terawat.
Apa reaksi yang doi lakuin?
dengan pede-nya doi balik badan, dan mengatakan sebuah kalimat 
"Mbokmui ASU" di depan sodara dia yang lain, dan beberapa kerabat pun dengar. untung si emaknya dia ga dengar.

Gilak ga tuh?
bisa-bisanya maki emak sendiri di depan khalayak orang, sedang doi masih cari makan di tempat usaha ortunya. Kacau parah emang.

hufth apalagi ya... 
Masih banyak sih kalau mau diruntut mah.. Sabar ya cuuui..

No comments:

Post a Comment