Pernah Memiliki

Aku pernah memiliki seorang pria yang hampir bisa dikategorikan sempurna di jalur kebenaran..

1. Ibadah rajin

2. Bacaan qur'an bagus

3. Pemahaman agama Ok

4. Tidak pernah marah padaku

5. Tidak pernah melarangku melakukan segala yang aku suka

6. Sangat menyayangi orang tua

7. Tunduk dan patuh terhadap orang tua

8. Tidak pernah membangkang ataupun menolak permohonan orang tua

9. Selalu sabar menghadapi sikap egois ku

10. Tahan menghadapi amarahku yang sering meledak-ledak

11. Setia

12.Introvert

Ya. Aku pernah memiliki sosok pria seperti ini dalam hidupku. Hebat bukan? Segala sifat pria yang diidamkan semua wanita untuk bisa jadi pasangannya.

Lalu? kenapa menjadi 'pernah'?

Pada akhirnya dengan berjalannya waktu, aku menyadari bahwa baik dan sabar saja tidak cukup untuk memberi makan ego dan jalan fikiranku.

Terlahir dan tumbuh dewasa tanpa sosok ayah, membuatku haus akan perhatian terlebih pria.

Kontrol emosi dan sikap posesifku sungguh buruk. Aku pernah cemburu buta terhadap sahabat perempuanku hanya karena dia memiliki teman lain selain aku.

Sifat dasar seperti inilah yang membuatku meminta lebih dan lebih, terutama segala bentuk perhatian, sekecil apapun itu aku akan mencarinya. 

Dan Ya! Sudah Pasti! Dia tidak sanggup memenuhinya.

Aku memiliki pemikiran bahwa cinta dalam pernikahan, atau ikatan apapun harus selalu dipupuk, disiram, dirawat, dan dijaga.

Seperti bunga yang jika kita lalai merawatnya, dia akan layu.

Dia? memiliki prinsip bahwa cinta ya cinta, pernikahan tidak hanya sebatas cinta tetapi komitmen dengan Tuhan. Jadi jalani saja apa yang ada.

Dua buah cara pandang yang berbeda dan menjadi jurang untuk kami yang selama ini 'baik-baik saja'

mungkin anak jaman now menyebutnya adalah love language-nya berbeda.

hahaha.