Pages

Tuesday, August 2, 2011

Ketika semuanya terasa begitu hampa

Ketika pertama kali, aku merasa begitu sangat bahagia.. berdiri dengan begitu banyak lambaian-lambaian yang memanggil kalbuku...berdiri dan terus berdiri...hingga pada akhirnya aku telah terbuai dengan semua lambaian kosong tersebut, aku terbuai tanpa pernah memikirkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan terjadi nantinya...

dan sekarang??Ketika semua begitu terang dan cerah, sekelebatan kegegelapan menghampiri dengan cepat dan menghancurkan segalanya, tidak ada yang dapat bertahan dan tidak ada yang dapat dilakukan, begitu juga dengan apa yang terjadi padaku..diam dan pasrah yaaah, hanya dua inilah yang sekaranng dapat dilakukan.

Argumen dan segala ucapan bagaikan debu beterbangan yang tidak memberikan sedikitpun arti dalam kehidupanku...

Bagiku berdoa adalah satu hal yang tersisa dari ketidakberdayaan diri sebagai manusia... kesempatan menyadari diri bahwa kita hanyalah sebutir kecil dalam genggam kehidupan.

Kebosanan merupakan musuh abadi yang sangat sulit ditakhlukan, tidak ada perbuatan dan perilaku yang dapat memuaskan hasrat, seperti inilah kita tiada kepuasan, selalu hidup kurang dalam berbagai kelebihan. Segala daya dilakukan untuk meghilangkan bahkan untuk menutup segala kebosanan yang ada.

Ketika hampa menghampiri, bosan akan selalu berada dalam segalanya, rasa egois kita akan selalu berlomba menjadi yang pertama. Segala macam kepuasan fana belaka yang menjadi kegiatan dalam impian dalam kesempurnaan hidup.

Buai-buai mimpi hanya menghampiri orang yang memiliki kekosongan dalam tindakan,mereka tidak memiliki arah dalam melangkah, diam dalam belenggu kesempurnaan kehidupan yang tidak mereka sadari bahwa kesempurnaan hidup adalah suatu tindakan nyata.

Langkah kecil telah dilakukan guna membawa suasana, kesalahan demi kesalahan datang menghampiri. Kembali mimpi memnghampiri diriku,mimpi tentang kesempurnaan hidup yang tidak akan pernah diraih oleh seluruh manusia di muka bumi. Kesalahan merupakan suatu tindakan nyata kehidupan, begitu kesalahan ku perbuat, tidak menyadari bahwa tidak perlu malu dalam melakukan kesalahan. Satu kesalahan kecil yang begitu konyol sungguh mengerdilakan semangat, membuat seluruh upaya seakan berbondong2 mundur dan tidak berani dalam menggambil jalan terjal yang akan dilalui.





Tidak ada lagi daya yang dapat ku lakukan, kembali ku berdoa, tidak lupa ku berterimakasih atas segala sesuatu yang telah diberikan.
Solo,02 Agustus 2011 (01:06 WIB)


4 comments:

  1. Itulah hidup, kadang terasa manis, kadang pula terasa manis.
    Kit gak akan pernah hidup dalam 1 posisi saja :)
    Ya..tetep di syukuri dan dijaani aja mas bro :)

    ReplyDelete
  2. bener banget brada..penting tetep bersyukur dan selalu berusaha :d

    ReplyDelete
  3. hidup itu ada pahit manis asam asinnya..kaya nano2 ya..

    ReplyDelete
  4. iya sista..bener banget :f makasih udah mampir yah. :shakehand:

    ReplyDelete