Yuk Main ala-ala Q*oRa Part I

 Sesuai dengan judulnya, yuk main ala-ala q*or*. Bagaimana jika ada pertanyaan:

"Hal tidak mengenakkan apa yang pernah seseorang lakukan padamu, dan masih membekas sampai sekarang?"

okeih. Kalau itu pertanyaannya, aku akan menjawab. Hmm apa ya.. Hmm..Hahaha 

Pernah ada seorang wanita, dengan tipe pembawaan yang banyak orang bilang 'aneh' tetapi aku tidak menganggap dia 'aneh' -saat itu-.

Beberapa orang meyakinkanku bahwa dia memang 'aneh' tetapi aku masih menyangkalnya.

Hingga ada satu ketika moment kita sedang melakukan percakapan via social media, dia memberikanku tantangan tentang 'mencari kontak pasangannya' 

(Dia pengantin baru btw, dan memang saat itu belum pernah dikenalkan langsung ke aku)

Percakapan ini terjadi karena dia menceritakan bahwa sang suami sangat mencintainya, terbukti sejelek apapun sifat dia. Akhirnya tetap dinikahi. 

Aku menyatakan bahwa hal tersebut adalah bagus, dan aku cukup senang mendengarnya. Namun karena respondku yang lumayan datar seperti 'bagus itu, glad to hear that' dianggap sebagai 'rasa tidak terima' atau aku meragukan hal tersebut. Hingga tercetuslah kalimat dari dia 'tanya aja orangnya langsung kalau ga percaya'

Nah loh.. Mulai aneh gak nih? Di saat kita sudah Ok, dan percaya. Kog malah kaya disangsikan.

Gambarannya seperti inilah misal:

X- Dia

O- Aku

X: Kita plannya mw smpe nikah eh dr cowo nya ogah2 an.Jd sekalinya ada yg udh siap nikah dan serius.. Yauda gaaassssss🔥🔥

O: cow-nya melehoi keburu sadar yak

X: Ngga ah...  Aku pas sblm nikah sm dia udah sangat menyebalkan.Ngomel2 mulu. Tp dia tetep mau nikahin aku

O: Bagus itu

X: Tanya aja sm orgnya kl ga percaya. Smpe bapakku jg awal ktemu sm dia udh blg. Kl akutu keras dan ga bs masak. Dia tetep mau

O: Glad to hear that

X: Tanya aja sm orgnya kl ga percaya

O: Ga punya nomernya

X: Gausa punya jg😒Ya pake caramu sndiri kl mw nanya.Biasanya kn bs.Nanya tanpa aku tau

O: (nah loh mulai aneh) biasanya kapan nih?rasaan ga penah ada ak tanya2 orang yg berhubungan ama km, kecuali org itu nanya ak deh

------ dan tidak dijawab ----

Karena gondok uda dituduh ya kan, akhirnya jari-jari semogku ini mulai-mulai nyari. 

1. Sisir kontak dari A sampai dengan Z dan no clue

2. Buka social media satu-persatu dan Damn! Its so easy garls.

Berbekal 3 informasi, dengan susunan 1 kata per-informasi dapet tuh nomer. 

Save.

Damn! (Again). Karena emang bener nomernya.

Lalu apakah yang terjadi? Apakah aku langsung info ke dia, bahwa tantangan dia berhasil aku takhlukan?

Tentu tidak, biarkan saja berjalan sewajarnya. Aku memilih untuk menunggu, kali aja ada tantangan berikutnya..

Mission Complete bagiku adalah 'ditantangin' - 'bisa' - clear. 

Sisanya sebodo amat.

Hari berikutnya dia memulai percakapan kembali via social media, namun kali ini tidak ada pembahasan soal 'cari kontak pasangan', so dari sisi akupun juga tidak membahas apapun. Karena memang tidak penting untuk dibahas.

*masih gemes?

*lanjut part 2