Suara gaduh dari kamar sebelah membangunkanku, akh pastilah itu ulah dery.
Anak lelakiku yang terlalu over pada umurnya, mampu berjalan dan memainkan sgala hal yang ada disekitarnya,dery berbeda dengan anak-anak lain sebayanya yang mungkin baru bisa mencoba berdiri.. Aku menggeliat diatas tempat tidurku perlahan. Benar-benar waktu yang tidak tepat untuk membuka mata bagiku, sekarang jam 4.3oam. Baru 20menit aku memejamkan mata dan sekarang harus terbangun.
Yah memang akhir-akhir ini waktuku habis didepan layar laptop,bergerilya dengan jutaan kalimat hanya untuk merangkai kisah suatu tokoh menjadi pangeran demi mengejar deadline, baru sebentar aku memutar pikiranku tentang kerjaanku, terdengar lagi suara gaduh dari kamar samping diikuti teriakan bi' sumi yang merasa kewalahan.
Teriakan kali ini, pastilah karna dery memporak
porandakan alat gambar dari tempatnya. Aku memaksakan diri membuka mataku
perlahan dan lebih lebar dari sebelumnya, tanganku bergerak-gerak mencari
dimana aku taruh ponselku. "ini dia" gumamku, ketika akhirnya aku
dapat menggenggam ponsel miniku.
Aku duduk ditepi tempat tidur, mengatur arwah-arwah jiwaku agar berkumpul kembali dalam kehidupan sambil perlahan menggeser dan mengamati foto-foto dery diponselku"superhero kecilku.I luv u my son" Ucapku lirih.
Aku duduk ditepi tempat tidur, mengatur arwah-arwah jiwaku agar berkumpul kembali dalam kehidupan sambil perlahan menggeser dan mengamati foto-foto dery diponselku"superhero kecilku.I luv u my son" Ucapku lirih.
Aku bangkit dan berjalan menuju kamar dery, terlihat jelas
bahwa dia dalam masa pertumbuhannya sedang asyik berkarya, meskipun banyak orang
mencemooh dengan bilang anakku anak aneh tanpa ayah dalam hidupnya dan anak
aneh yang hyperaktif dalam pembawaannya. Aku tak perduli.. Tak kuperdulikan
orang-orang yang tak memahami seberapa besar banggaku pada anakku. toh mereka
tidak menghidupiku dan dery, dery tumbuh atas jerih payahku sendiri tanpa
bantuan dari lelaki manapun.
aku tersenyum mendapati dery duduk dilantai
membelakangiku,terlihat diseberang sana dia sedang asyik bermain dengan pensil
warna dan kertas gambarnya. . . .
Dery memutar kepalanya dan tersenyum kepadaku,senyum yang
mampu memusnahkan jutaan rasa lelahku.
sekarang Aku lihat dia tertatih-tatih mencoba berdiri dan
berjalan ke arahku, bagi anak lain mungkin jarak antara aku berdiri dengan
tempat dery berkarya hanya 5 kali tapak kaki, namun tidak untuk dery jagoan
kecilku. Bagi dia,butuh perjuangan ekstra untuk dapat menghampiriku dan
menunjukkan hasil karyanya padaku.Ya, ketika dery lahir,dokter telah memberikan
pengertian padaku bahwa dery mengidap suatu penyakit. Kaki kirinya tak bisa
tumbuh normal dan seimbang seperti kaki-kaki anak seusia dia lainnya.Meski
begitu ,perkembangan otak dn saraf motorik dery boleh diacungi jempol,karna dia
termasuk anak yang cerdas.. Bila tidak,mana mungkin meja dipojok ruangan itu
penuh dengan piala-piala lomba gambar hasil coretan tangan kidalnya..
Sentuhan tangan dery membuyarkan lamunan ku..
"maa...Maa.." ucapnya sambil tersenyum memberikan hasil karyanya..
Dengan bangga aku menerima pemberian anakku.. Aku bangga dengan anakku, dia
berusaha menggambar sosokku yang sedang menggamit tangannya,meski dalam gambar
itu proporsi kepalaku lebih besar dari tubuhku.. Aku tetap bangga.
Coret-coretan gambar yang mungkin bagi orang lain bakal dinilai coretan sampah,
tapi tidak bagiku. Untukku segala coretan dery adalah maha karya terindah. .
Aku memeluk anakku dengan penuh sukacita,"nak,mamah
bangga ma kamu.Dery jadilah anak yang berbakti ya." dan dery menatapku
penuh damai kemudian memberikan ciuman sayang dipipiku dan berucap "Dery
sayang mamah"
sejenak aku teringat banyak di luar sana mereka yang
memiliki kekurangan justru menghasilkan karya yang sejuta kali lebih indah dari
mereka yang memiliki apa yang tidak mereka miliki...
asian para games adalah ajang olahraga dua tahunan yang
diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet
yang mengalami cacat fisik (difabel).
secuil pesan dari ku :
Jangan pernah kalian meremehkan kekurangan seseorang ,
boleh lah mereka
tidak sempurna dalam fisik
namun ingat lah satu hal bahwa tiada yang paling sempurna
selain ALLAH SWT
Solo, 16 september 2009
No comments:
Post a Comment