Pages

Monday, February 14, 2011

all about u

semua aku rasakan begitu hampa..tempat yang biasanya membawaku dalam kehangatan kenanganku dengannya seolah kali ini hanya membawa dingin sepi.. langkah kaki ini membawaku jauh kembali dimana aku bertemu dengannya...di tempat inilah semuanya bermula....

dengan dia semua canda,tawa,bahagia bahkan duka dan amarah selalu aku bagi.. melalui hari dengannya seolah menjadikanku
burung kecil yang memiliki sayap-sayap kuat.. untuk terbang menjelajahi duniapun aku sanggup melakukannya asal dia berada disampingku.. namun kenapa saat ini seolah-olah aku kehilangan sebelah sayapku TUHAN.... aku menengadah jauh ke atas , menatap pekatnya langit yang sore ini seperti ikut menemaniku dalam duka, langit yang tadi terlihat cerah sekarang perlahan telah berubah menjadi hitam..tak kudapati sebinar bintang pun disana.. “huuuuufh..” aku menarik nafas panjang, meyakinkan diriku bahwa aku memang masih disini, aku masih berdiri disini, ditempat dimana aku sering membayangkan tiba-tiba dia ada didepanku, menggamit tanganku dan mengusap lembut ubun-ubunku atau sekedar berdiri didepanku dengan senyumnya yang mampu menenangkan hatiku.. aku masih disini, menunggu sampai batas aku mampu menunggu..
TUHAN.. aku merindukan dia.. aku benar-benar merindukan dia.. apabila ini memang jalan yang ENGKAU gariskan untukku dan dia, aku akan berusaha untuk tetap bertahan menunggunya.. rasa yang ada didalam hatiku sangatlah besar.. aku tau aku egois TUHAN, sering memakinya karena kelalaian-kelalaian yang entah dia sengaja atau tidak.. disetiap bentakanku padanya bahkan disetiap ucapan makianku yang selalu terlontar dari bibirku ini, aku pun menyesal TUHAN.. aku selalu memaki dia,dan aku pun tersakiti dengan apa yang telah aku lakukan padanya.. aku marah dengan diriku, aku muak dengan hatiku kenapa aku tidak bisa menganggap semua ini wajar.. bukankah dari awal aku tau semua bakal seperti ini adanya.. ibarat kata aku harus bisa menerima kenyataan bahwa aku harus melalui hariku hanya dengan kehadiran bayangan dia.. ya hanya dengan bayang dia disampingku..
aku selalu berusaha menghibur hatiku dengan berkata “
hei..kamu tau tidak, kesabaran kamu akan terbayar ketika dia turun dari sana..dan tersenyum sangat mesra padamu” (yaa..aku selalu menenangkan hatiku bahwa esok hari, akan aku dapati dia berdiri di sana, turun melalui tangga itu dan menghampiriku..membayar lunas semua kerinduan yang selama ini telah aku pendam)..

dan kali ini batinku kelu, mataku seolah tak ingin lepas menatap tangga dan pintu-pintu itu.. pintu yang sekarang terbuka begitu lebar , mengijinkan semua orang lalu lalang disana..
aku rasakan angin malam semakin kencang menyapu kulit wajahku.. dingin bagai buliran embun pagi yang membawa suasana sepi.. aku ingin beranjak dari tempat ini, namun apa yang aku rasakan dalam hatiku tetap tak mampu membuatku pergi sebelum aku melihat semua yang ada didepanku lenyap.. aku merindukan dia TUHAN.. jauh lepas dari egoku .. malam ini aku benar-benar merindukan dia.. aku lihat pria setangah baya dengan seragam kerjanya berjalan menghampiri salah satu pintu yang tak jauh di depanku..dia menaiki tangga itu,ya tangga itu. terlihat ditangan kanannya sebuah tongkat lengkap dengan papan berbentuk bulat diujungnya, papan dengan warna merah .. sejenak aku lmeihat sorot sinar hijau menembus lurus dari belakang ke depan dan semenit kemudian kulihat bapak setengah baya tadi meniupkan peluitnya dengan lantang..menandakan sekaranglah waktunya..perlahan namun pasti kereta didepanku bergerak..bergerak meninggalkan aku yang masih berdiri disini.. TUHAN aku merindukannya, semoga setelah aku kembali dari sini, aku dapati sebuah pesan dari dia bahwa dia pun merasakan hal yang sama denganku.. aku merindukannya TUHAN, aku benar-benar merindukannya..

aku kembali memasang earphone yang sedari tadi telah terlepas dari telingaku, saatnya aku berdiri..melangkahkan kakiku dengan sejuta perasaan yang entah rasa apa ini, jelas terdengar dalam telingaku sebait lagu dari band di negeri ini.. aku harap dia tau yang aku rasakan...

“aku rindu setengah mati kepadamu..sungguh kuingin kau tau..aku rindu setengah mati....aku rindu”

sebait lagu yang mampu membunuhku atas suasana ini...



[14 feb 2011]
honestly i miss u
my love




RINDU SETENGAH MATI
aku ingin engkau ada di sini
menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah
berat hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu

reff:
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati

meski tlah lama kita tak bertemu
ku selalu memimpikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tahu
aku rindu setengah mati
aku rindu

No comments:

Post a Comment