Pages

Tuesday, July 13, 2010

iseng2 membuka file dalam komputer taz,membaca satu persatu tulisan-tulisan yang pernah taz abadikan dalam satu wadah. tangan taz terhenti pada satu notes yang pernah taz buat hampir 10bulan yang lalu dan keadaan masih seperti apa yang ada di dalam notes taz waktu itu.. humph..untuk kali ini taz berada dalam kepenatan hati..


[01.10.2009]

"braak".. kau kembali menghempaskan pintu tanpa kau lihat aku terpaku memandang sikapmu barusan, berlenggang engkau berjalan meninggalkan ku tanpa engkau tanyakan kabarku hari ini..
"masihkah aku ada dalam harimu??" (sebuah kalimat tanya yang menyayat nadiku menuntunku bergumam). hari tak pernah berubah, mata ini hanya mampu melihat punggungmu yang perlahan jauh menghilang meninggalkan segurat kepedihan untukku..
kau mengunci dirimu lagi dalam ruangan itu, tak membiarkan mereka atau bahkan aku untuk sekedar menyentuhmu.. tak ingin aku dan kita berkhayal sekarang mampu lagi menyentuh ragamu...
kau selalu memuaskan dirimu dengan menghentakkan setiap langkahmu untuk membuat aku keluar dari pikiranmu.. membangun jutaan dinding yang terbuat dari "tak peduli" mu agar tak lagi melihatku

***

kau membiarkan aku sendiri mematung tanpa kau berusaha menghapus linang air mata yang mengalir di kedua sisi pipiku.. aku menginginkanmu berada disampingku, menemaniku dan adik kecil kita tumbuh bersama dalam kebahagiaan, memberikan contoh pada dia betapa sangat bahagianya kita yang terikat atas satu darah yang sama..
meski anganku tak seindah kenyataan yang ada, aku tak akan pernah lelah berdoa memohon padaNYA, agar kau mau kembali dalam peluk hangat kami.. peluk hangat tanpa cacat dan noda.. pelukan sehangat pelukan bunda tak kala kita masih kecil, pelukan kedamaian sehangat ketika kita masih terlalu polos untuk saling berebut mainan anak kala waktu itu..

aku menginginkanmu kali ini, mengucapkan rasa kebangganmu pada kehadiranmu atas apa yang telah aku raih.. malam ini aku tak menginginkan ucapan bahagia dari orang lain, mendengar riuh mereka memberikan bagian rasa bahagia mereka setelah melihat apa yang aku dapat.. aku tak menginginkan itu...aku menginginkanmu ka'.. menginginkanmu ada disini sekarang, memberikan kata "selamat atas apa yang aku raih" ..
semoga ini tak menjadi hal yang muluk adanya, karena dengan ucapan langsung dari bibirmu lah aku mampu mengenyahkan sejuta duka yang ada, menghancurkan segala rinduku pada hadirmu yang menghilang selama ini...

i luv u my sist.. i dont know whre ar u right now..please come back,wanna touch ur hearth with all i hv

2 comments:

  1. Sayang yang sabar. Perbanyak doa yah sayang. Allah ga pernah memberi sesuatu di luar kemampuan hamba-Nya.

    ReplyDelete
  2. amien. makasih sayank, terima kasih selalu ada untuk menguatkanku.

    ReplyDelete