Pages

Sunday, October 16, 2016

Just Past...

Dalam diam aku mulai mengerti tentang arti "acuh" , tak perlu lagi kita memaksakan diri membuat orang lain mengerti apa yang kita khawatirkan, terlebih-lebih apa yang kita rasakan.

aku membuka kembali lembar demi lembar , sebuah buku yang tidak begitu usang namun cukuplah mampu membawaku kembali ke "masa itu"


Masa dimana semua begitu memuakkan untuk diingat, menjijikkan untuk menjadi sebuah kenangan. segala luka dan duka terkumpul menjadi satu, menjadi sebuah gundukan kebencian yang hingga saat inipun belum mampu kuobati satu mili pun.

Entah apa yang ada dalam pikiranmu hingga sekarang kau kembali lagi..
Terseok-seok kakimu berusaha meraih apa yang telah jauh kau tinggalkan..
Mata mu memerah dan bibirmu terlihat mengelu..

Sudikah kau mengucap maaf kepadaku? Sudikah kau membalut kembali luka yang telah kau torehkan padaku? Aku rasa tidak..
Tak akan semudah itu kau mengiba..ego mu begitu menjulang tinggi.. Ambisimu begitu melambung kuat hingga untuk mengucap maaf pun kau enggan..

8 tahun berlalu dan aku masih membisu.. 
Engkau sudah mati di tahun itu.. Jika sekarang kau didepanku..itu hanya sekedar ilusi..

No comments:

Post a Comment